Latar Belakang: Perasaan kesendirian, tak punya kawan, mebuat mereka kembali terbenam dalam gemilang napza. Hanya segelintir mantan pengguna yang berhasil menata kembali hidupnya walau harus lewat perjuangan keras dan berliku. Oleh sebab itu pengguna napza diperlukan motivasi untuk sembuh yang tinggi dan dukungan dari lingkungan masyarakat, keluarga dan kerabat. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Dukungan Sosial dengan Motivasi untuk sembuh pada pengguna napza di Balai Besar rehabilitasi BNN Lido Bogor. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan metode penelitian desriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional . Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik Purposive sampling , dimana pengambilan sampel berdasarkan atas ciri-ciri / sifat-sifat populasi yang sudah di ketahui .Uji bivariat dengan uji Chi- Square. Hasil: Hasil univariat Responden sebagaian mendapatkan dukungan sosial yang baik yaitu sebesar 25 responden (53%), Responden sebagian besar memiliki motivasi untuk sembuh yang tinggi yaitu sebasar responden 27 (49%) . Hasil uji bivariat Adaanya hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi untuk sembuh pada pengguna napza dengan p-value = 0,000) Kesimpulan: Dukungan sosial sebagai keberadaan, kejadian, kesediaan, kepedulian dari orang-orang yang dapat diandalkan, menghargai dan menyayangi. Hal serupa juga menyatakan bahwa secara spesifik dapat diterima bahwa orang yang hidup dalam lingkungan yang supportif, kondisinya jauh lebih baik dari pada mereka yang tidak memilikinya. Dukungan mampu melemahkan dampak stres dan secara langsung memperkokoh kesehatan mental individu.

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MOTIVASI UNTUK SEMBUH PADA PENGGUNA NAPZA DI BALAI BESAR REHABILITASI BNN LIDO BOGOR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *