HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN PERILAKU TIDAK AMAN PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSKD DUREN SAWIT JAKARTA

Latar Belakang: Rumah Sakit adalah salah satu perusahaan yang pekerjaannya mengandung potensi bahaya yang besar, berupa infeksi, kebakaran, pencemaran, serta potensi- potensi bahaya lainnya. Dengan besarnya bahaya kecelakaan kerja yang dapat terjadi maka perlu diketahui apakah pelaksanaan kesehatan kerja telah sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Human factor atau faktor manusia merupakan salah satu faktor penyebab yang paling berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan kerja di rumah sakit. Dampak yang terjadi akibat perilaku tidak aman adalah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang berujung pada terjadinya kerugian baik bagi perusahaan maupun pekerja. Pengetahuan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja berpengaruh terhadap Perilaku Tidak Aman dalam bekerja. Tujuan: Untuk Mengetahui hubungan pengetahuan tentang kesehatan dan keselamatan kerja dengan perilaku tidak aman pada perawat di ruang rawat inap RSKD Duren Sawit Jakarta Timur. Metodologi Penelitian : Jenis Penelitian ini bersifat Kuantitatif analitik dengan Cross Sectional. Populasi pada penelitian adalah Perawat di RSKD Duren Sawit Jakarta Timur tahun 2017. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah total sampling sebanyak 85 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan Uji statistik Chi Square. Hasil : Tingkat pengetahuan perawat baik sebanyak 47 responden (55,3 %) dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 38 orang (44,7 %). Perilaku tidak aman perawat dikategorikan rendah sebanyak 52 orang (61,2 %) dan perilaku tidak aman yang berkategori tinggi sebanyak 33 orang (38,8 %). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja terhadap perilaku tidak aman perawat di RSKD Duren Sawit dengan p-value 0,02 < 0,05. Saran : Mengadakan pelatihan khusus yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja atau melalui pendekatan personal kepada para pekerja dalam memberikan informasi mengenai kesehatan dan keselamatan kerja dan perlunya refresh ilmu- ilmu terbaru untuk meningkatkan pengetahuan guna mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.