Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek mirror therapy dan efek proprioceptive neuromuscular facilitation (PNF) terhadap keseimbangan dinamis dan pola berjalan pada pasien pascastroke. Metode : Jenis penelitian ini merupakan quasi eksperiment dengan pre dan post design group, Sampel diambil dari populasi stroke di klinik bina sehat terdiri dari 14 orang pasien dikelompokan menjadi 2 kelompok. Kelompok I terdiri dari 7 sampel dengan intervensi mirror therapy, dan kelompok II terdiri dari 7 sampel dengan intervensi PNF berdasarkan purposive sampling. Dimana terjadi peningkatan keseimbangan dinamis dan pola berjalan di ukur dengan mengunakan BBS dan Inked-footprint. Hasil: Uji normalitas dengan shapiro wilk test data berdistibusi normal sedangkan uji homogenitas dengan levene�s test data bervarian homogen. Hasil uji hipotesis pada kelompok perlakuan I uji One Sample Test adalah p<0,001. Dimana p<0,05, intervensi Mirror Therapy dapat meningkatkan aktivitas kemampuan fungsional pasien pasca stroke. Pada kelompok perlakuan II dengan uji One Sample Test adalah p<0,001, dimana p<0,05, intervensi PNF dapat meningkatkan aktivitas kemampuan fungsional pasien pasca stroke. Pada hasil uji independet sample t-test dari data tersebut didapatkan nilai p=0,001 untuk meningkatkan keseimbangan dinamis dan pola berjalan.Kesimpulan: Tidak ada beda efek Mirror Therapy dengan PNF Terhadap Peningkatan Keseimbangan Dinamis dan Pola Berjalan pada pasien Pascastroke.

BEDA EFEK MIRROR THERAPY DAN PROPRIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION (PNF) TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS DAN POLA BERJALAN PADA PASIEN PASCASTROKE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *