Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada efek penambahan intervensi Squat Exesice pada Laser Dengan Low Intensity Untuk Mengurangi Grade selulit pada wanita usia 19 sampai 25 tahun. Sampel : Sampel terdiri dari 10 orang dengan usia antara 19-25 tahun. Penelitian dilakukan di Klinik Esa Unggul, Jakarta Barat. Pada penelitian ini sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan diberikan intervensi penambahan Squat exercise pada Laser dengan Low Intensity sedangkan kelompok kontrol diberikan intervensi Laser dengan Low Intensity. Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental dimana penurunan grade selulit diukur dan dievaluasi dengan menggunakan Cellulite Scale. Untuk uji normalitas menggunakan analisa statistik Saphirowilk Test, dan Uji Homogenitas sampel dengan Levene�s Test. Hasil : Adapun hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test pada kelompok perlakuan dengan P value p=0,034 P<0,05 berarti Ho ditolak sehingga Intervensi penambahan Squat exercise pada Laser dengan Low Intensity dapat menurunkan grade selulit pada wanita 19-25 tahun. Pada uji Wilcoxon Signed Ranks Test kelompok kontrol dengan P value = 0,038 P<0,05 berarti Ho ditolak sehingga Laser dengan Low Intensity dapat menurunkan grade selulit pada wanita 19-25 tahun. hasil Mann Whitney Test didapatkan nilai p = 0.221 dimana p >0,05 yang berarti Ho diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan Efek pada Laser dengan Low Intensity dapat menurunkan grade selulit pada wanita 19-25 tahun. Kesimpulan: tidak ada perbedaan efek penambahan squat exercise pada laser dengan low intensity berpengaruh terhadap penurunan grade selulit pada wanita 19 sampai 25 tahun
EFEK PENAMBAHAN SQUAT EXERCISE PADA LASER DENGAN LOW INTENSITY UNTUK MENGURANGI GRADE SELULIT PADA WANITA USIA 19 SAMPAI 25 TAHUN