Esaunggul.ac.id Ilmu bioteknologi kini semakin berkembang pesat dan menjadi bidang yang menjanjikan untuk berkarier di masa depan. Terlebih, lulusan Jurusan Bioteknologi memiliki kompetensi yang baik di bidang riset dan pengembangan berbasis biologi molekuler. Sehingga, tidak heran jika lulusan bioteknologi banyak dibutuhkan saat ini, termasuk ketika masa pandemi beberapa waktu yang lalu. Lulusan bioteknologi cukup banyak dibutuhkan untuk membantu percepatan proses identifikasi molekuler pada orang-orang yang diduga terinfeksi virus covid-19.
Nah, salah satu profesi menjanjikan yang bisa kalian pilih setelah lulus kuliah bioteknologi adalah laboran. Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Mengenal Profesi Laboran
Laboran adalah tenaga kerja yang bertugas di laboratorium dan memainkan peran penting dalam proses pengujian dan penelitian. Secara umum, tugas utama laboran antara lain melakukan pengambilan dan pengujian sampel, pemeliharaan peralatan laboratorium, pengelolaan data, serta menjaga keselamatan dan keamanan di laboratorium.
Berbagai bidang yang berhubungan dengan penelitian laboratorium sangat membutuhkan tenaga laboran, mulai dari bidang bioteknologi, farmasi, mikrobiologi, kimia, hingga kedokteran. Sebagai contoh, di bidang bioteknologi, laboran dapat membantu dalam pengujian kualitas bahan baku dan produk akhir, pengujian aktivitas biologis, serta membantu dalam pengembangan produk baru. Sedangkan di bidang farmasi, laboran membantu dalam pengujian obat-obatan dan pengembangan proses produksi.
Laboran membantu para peneliti dan ilmuwan dalam mengumpulkan data dan menguji sampel. Tanpa laboran, proses penelitian mungkin akan menjadi lebih sulit dan berbahaya, sehingga peran mereka sangat krusial dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang.
Oleh karena itu, sebagai seorang laboran, diperlukan kemampuan yang baik dalam hal analisis, teknik laboratorium, pengelolaan data, serta keselamatan dan keamanan di laboratorium.

Tugas dan Tanggung Jawab Laboran
Sebagai laboran, ada beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus diemban. Berikut adalah penjelasan masing-masing tugas dan tanggung jawab laboran:
1. Menyiapkan alat dan bahan
Laboran harus menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan. Mereka juga harus memastikan bahwa semua peralatan yang digunakan dalam proses percobaan sudah steril dan bekerja dengan baik.
2. Melakukan percobaan
Laboran bertanggung jawab untuk melakukan percobaan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Mereka juga harus mencatat semua hasil yang didapat selama proses percobaan baik itu percobaan gagal maupun percobaan yang berhasil.
 3. Memproses data
Setelah proses percobaan selesai, laboran harus memproses data yang telah didapat. Mereka harus menghitung dan menganalisis data agar dapat memberikan informasi yang akurat tentang hasil percobaan.
4. Menjaga keamanan dan keselamatan
Laboran harus memastikan bahwa seluruh proses percobaan dilakukan dengan aman dan terhindar dari bahaya. Mereka harus mengenakan peralatan keselamatan seperti sarung tangan dan masker untuk melindungi diri mereka dari bahan berbahaya.
5. Merawat peralatan
Laboran harus merawat peralatan yang digunakan dalam proses percobaan. Mereka harus membersihkan, merawat, dan memperbaiki peralatan yang rusak agar dapat digunakan dalam percobaan berikutnya.
6. Membantu dalam penelitian
Laboran juga bertugas membantu para peneliti di laboratorium. Biasanya, mereka membantu pada proses pengumpulan data, melakukan percobaan tertentu, dan membantu peneliti mengoperasikan alat tertentu.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, laboran harus selalu mengikuti prosedur dan standar yang telah ditetapkan. Mereka juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang peralatan dan bahan yang digunakan dalam percobaan, termasuk memiliki beberapa keahlian spesifik.

Keahlian yang Dibutuhkan untuk Menjadi Laboran
Agar bisa menjalankan tugas sebagai laboran dengan baik, ada beberapa skill set yang wajib kamu miliki. Berikut ini beberapa keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi laboran:
1. Pemahaman tentang ilmu pengetahuan dan teknologi
Seorang laboran harus memiliki pemahaman yang baik tentang ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan bidangnya. Mereka harus paham dengan prinsip-prinsip dasar dan konsep yang terkait dengan bidangnya.
2. Kemampuan analisis dan pemecahan masalah
Laboran harus memiliki kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang baik. Mereka harus dapat menganalisis hasil percobaan dan mencari solusi apabila terjadi masalah. Beberapa contoh masalah yang biasanya terjadi dalam proses penelitian antara lain keterbatasan jumlah dan jenis bahan yang tersedia, keterbatasan alat, kesalahan prosedur, dan alat ukur yang tidak berfungsi dengan baik.
3. Keterampilan teknis
Seorang laboran harus memiliki keterampilan teknis yang baik dalam menggunakan peralatan laboratorium. Mereka harus dapat mengoperasikan alat-alat laboratorium dengan benar dan terampil. Selain itu, idealnya laboran juga memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi kerusakan alat-alat laboratorium.
4. Keterampilan komunikasi
Laboran tidak bekerja untuk diri sendiri, melainkan bekerja untuk orang lain, bahkan tidak jarang juga laboran bekerja dalam tim. Oleh karena itu, laboran harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dengan para peneliti dan staf laboratorium lainnya.
5. Kepatuhan terhadap prosedur dan standar
Bekerja sebagai laboran bukan berarti bisa beraktivitas seenaknya di dalam laboratorium. Seorang laboran harus selalu patuh terhadap prosedur dan standar yang telah ditetapkan dalam melakukan percobaan. Tujuannya bukan untuk membatasi kebebasan ya! Akan tetapi agar proses percobaan dapat dilakukan dengan aman dan terhindar dari bahaya.
6. Kemampuan bekerja dalam tim
Laboran harus dapat bekerja dalam tim. Mereka harus dapat berkolaborasi dengan baik dengan para peneliti dan staf laboratorium lainnya.
7. Keterampilan manajemen waktu
Seorang laboran juga harus memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik. Mereka harus dapat mengatur waktu dengan baik agar proses percobaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Dengan memiliki keahlian-keahlian di atas, seorang laboran dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik serta dapat berkembang dalam karier sebagai laboran.

Jenjang Karier dan Gaji Laboran
Laboran merupakan profesi spesialis, sehingga jenjang kariernya pun tidak begitu spesifik. Akan tetapi, seorang laboran dapat mengembangkan karier dengan naik ke posisi senior laboran atau supervisor laboratorium. Gaji laboran sendiri bervariasi, tergantung pada perusahaan atau instansi yang mempekerjakan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh JobStreet pada tahun 2022, gaji rata-rata laboran di Indonesia adalah sekitar Rp4,5 juta-Rp7 juta per bulan. Jadi, gimana Sobat Unggul? Kamu tertarik menjadi laboran?
Jika Sobat Unggul tertarik menjadi laboran, maka pastikan nanti kamu kuliah di Jurusan Bioteknologi yang salah satunya ada di Universitas Esa Unggul.

Profesi Laboran, Peluang Menjanjikan Lulusan Bioteknologi