Dengan adanya E-commerce dan hadirnya aplikasi toko online, masyarakat lebih senang meluangkan waktu untuk berbelanja online dari pada berkunjung ke toko secara langsung untuk membeli barang yang mereka inginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Motivasi Belanja Hedonis terhadap Impulse Buying melalui Shopping Lifestyle sebagai variabel intervening (studi kasus pada Apliasi Shopee). Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan Aplikasi Shopee di Wilayah Jakarta Pusat dan yang pernah menggunakan Aplikasi Shopee yang jumlahnya tidak diketahui. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan metode Non Probability Sampling dengan teknik Purposif sampling sebanyak 160 responden. Metode analisis yang digunakan adalah Struktural Equation Model (SEM) dan menggunakan Partial Least Square (PLS) untuk menguji kekuatan dari hubungan langsung dan tidak langsung diantara berbagai variabel. Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukan bahwa Motivasi Belanja Hedonis berpengaruh signifikan terhadap Shopping Lifestyle, Motivasi Belanja Hedonis tidak berpengaruh signifikan terhadap Impulse Buying, Shopping Lifestyle berpengaruh signifikan terhadap Impulse Buying, dan Motivasi Belanja Hedonis berpengaruh secara tidak langsung terhadap Impulse Buying melalui Shopping Lifestyle. Disarankan perusahaan aplikasi Shopee dapat mempertahankan gaya hidup berbelanja konsumen (Shopping Lifestyle) dengan cara lebih meningkatkan lagi penyediaan fitur-fitur yang menyengkan bagi penggunanya. Seperti dengan membuat tampilan website atau mobile apps yang menjadikan konsumen rileks dan merasa menikmati proses pencarian produk karena konsumen menganggap berbelanja di Shoppe adalah petualangan dan untuk memanjakan diri mereka.
PENGARUH MOTIVASI BELANJA HEDONIS TERHADAP IMPULSE BUYING MELALUI SHOPPING LIFESTYE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING