Desa Mekar Buana, Kabupaten Karawang memiliki Kelompok Wanita Tani (KWT) yang aktif memproduksi hasil sumber alam buah pisang untuk di olah seperti menjadi kripik, sale, dan sebagainya. Produk pisang dari kelompok tani di Desa Mekar Buana sangat potensial untuk dikembangkan bisnisnya. Ragam jenis pisang dimiliki yaitu: pisang nangka, pisang uli, pisang ambon, dan pisang moli. Namun, permasalahannya adalah masih minimnya pengetahuan pengolahan pisang dan pengelolaan bisnis pisang tersebut menjadi nilai yang ekonomis dan dapat menjadi komoditas unggulan Desa Mekar Buana. Berikut ini permasalahan para kelompok tani dan usaha tani pisang sebagai berikut: belum optimal memahami pengelolaan dan proses bisnis produk yang inovatif, serta belum memanfaatkan teknologi go digital dan e-commerce dalam proses penjualan, supply chain dan pemasaran. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu berupa pelatihan pengelolaan sustainable business dalam menerapkan Business Model Canvas (BMC). Dari pelatihan BMC tersebut diharapkan KWT dapat 1). menjaga kualitas produk olahan pisang, 2). bersama dengan BUMDes membentuk kelompok � kelompok usaha baru dengan memberikan pelatihan. BUMDes bersama � sama dengan kelompok usaha terus mendorong produksi, pemasaran, dan memfasilitasi kebutuhan pengelolaan kelompok usaha, 3). rutin mengadakan pertemuan untuk membahas permasalahan usaha, sehingga memperkuat kelompok pengelolaan usaha pisang yang unggul dan memiliki kemandirian usaha

PENERAPAN MODEL PENGELOLAAN BISNIS OLAHAN PISANG PADA KELOMPOK WANITA TANI DESA MEKAR BUANA, KARAWANG