Berdasarkan hasil penerapan metodologi Information Economics pada studi kasus Universitas �XYZ� Jakarta, Jakarta dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Dengan penerapan metodologi Information Economics memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan metodologi cost-benefit traditional. Metodologi ini tidak saja menghitung manfaat langsung (tangible benefit), tetapi juga manfaat yang sulit dihitung (intangible benefit). 1. Jika ditinjau dari Domain Bisnis, proyek Sistem Penjualan Online di Universitas �XYZ� Jakarta, Jakarta ternyata cukup mendukung Competitive Advantage dan Competitive Response. Hal ini karena selain tujuan utama dari proyek ini adalah untuk efisiensi dan otomatisasi institusi, proyek ini juga sebagai ajang dalam kompetitif dengan para kompetitornya. Proyek sistem informasi ini mendukung Management Information Support yang menghasilkan manfaat ekonomis terhadap Value Linking. 2. Dari sisi Domain Teknologi pada faktor Technical Uncertainty dan faktor IS Infrastructure Risk mendapat hasil 4 yang artinya resiko yang dihadapi relatif cukup tinggi sehingga hasil ini terkait dengan penggunaan jaringan komputer yang belum ada, dan baru akan diadakan dalam proyek ini. 3. Pada ROI terjadi penambahan manfaat sebesar 38%, Value Linking sebesar 50% dan Value Acceleration sebesar 45% dan Value Restructuring sebesar 46%. 4. Metodologi Information Economics lebih bermanfaat bila proyek yang dianalisis lebih dari satu sehingga bisa membandingkan scoring proyek satu dengan yang lainnya
LAPORAN KEIKUTSERTAAN SEMINAR NASIONAL INDUSTRI KREATIF, INFORMATIKA, TEKNOLOGI DAN HUMANIORA 2017(SEMNAS-IKRAITH) DI UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA