Saat ini, farmasis sangat berperan penting dalam pelayanan farmasi klinis. Kurikulum program studi farmasi harus dapat memenuhi kebutuhan stake holder khususnya di rumah sakit. Farmasi klinik sangat dibutuhkan di rumah sakit. Ahli farmasi klnik memberikan pelayanan yang berorientasi untuk kepentingan pasien sebagai salah satu wujud dari pharmaceutical care. Ide awal ACCP berasal dari farmasis di Asia bertujuan untuk bertukar ide mengenai konsep farmasi klinis. Perkembangan peran farmasi yang berorientasi pada pasien semakin diperkuat pada tahun 2000, ketika organisasi profesi farmasis klinik Amerika American College of Clinical Pharmacy (ACCP) mempublikasikan sebuah makalah berjudul, �A vision of pharmacy�s future roles, responsibilities, and manpower needs in the United States.� Untuk 10-15 tahun ke depan, ACCP menetapkan suatu visi bahwa farmasis akan menjadi penyedia pelayanan kesehatan yang akuntabel dalam terapi obat yang optimal untuk pencegahan dan penyembuhan penyakit (ACCP, 2008). Untuk mencapai visi tersebut, harus dipastikan adanya farmasis klinik yang terlatih dan mendapat pendidikan memadai.
LAPORAN KEGIATAN 20 YEARS ASIAN CONFERENCE ON CLINICAL PHARMACY 2017