Menurut Widyasari (2010) Stres kerja adalah perasaan tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi pkerjaan yang disebabkan oleh stressor yang datang dari lingkungan kerja, organisasi, dan individu. Tujuan: Mengetahui hubungan faktor hygiene dengan faktor stress kerja pada perawat intensive Rumah Sakit Siloam Lippo Karawaci. Metode Penelitian: Menggunakan desain cross sectional yang bersifat deskriptif analitik. Populasi adalah semua perawat yang ada di ruang intensive Rumah Sakit Siloam Hospital Lippo Karawaci, diambil menggunakan tekhnik sample jenuh. Analisis bivariat menggunakan uji chisquare. Hasil: Faktor hygiene tinggi yaitu sebanyak 67.85%, Stres tinggi yang dirasakan perawat intensive Siloam Lippo Karawaci juga tinggi yaitu sebanyak 73.21%, Hasil uji statistic menggunakan uji chisquare didapatkan p value 0,000 yang mana lebih kecil dari nilai α = 5% yaitu p value 0,005 sehingga Ho ditolak atau ada hubungan antara faktor hygiene dengan faktor stress kerja pada perawat intensive rumah sakit Siloam Hospital Lippo Karawaci. Saran: Disarankan kepada setiap perawat perlu adanya sebuah team building untuk mengoptimalkan hubungan baik antara perawat dengan perawat, perawat dengan atasan, dan setiap pekerja yang bekerja di rumah sakit Siloam Hospital Lippo Karawaci.
HUBUNGAN FAKTOR HYGIENE DENGAN FAKTOR STRESS KERJA PADA PERAWAT RUANG INTENSIVE DI RUMAH SAKIT SILOAM LIPPO KARAWACI