Tuntutan pekerjaan yang tidak sesuai dengan keterampilan dan aspirasi pekerja yang tidak terpenuhi, ketidakpuasan kerja, dan pekerjaan berulang-ulang dapat menyebabkan stres yang mengakibatkan penurunan produktivitas. Konsep umum produktivitas adalah perbandingan antara output dan input per satuan waktu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan produktivitas kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan observasi cross sectional. Subyek penelitian adalah 389 orang yang bekerja di PT. X Cibitung, Bekasi. Sampel yang diambil total sampling. Teknik pengumpulan data adalah dengan menyebarkan kuesioner tentang stres kerja dan produktivitas kerja. teknik pengolahan dan analisis data yang dilakukan dengan uji Chi- Square dengan menggunakan komputerisasi. Dari perhitungan hasil stres dan produktivitas diperoleh 126 orang stres dan tidak produktif, dan ada 108 orang yang tidak stres dan produktivitas yang baik. Dari Chi-Square uji statistik dengan menggunakan komputerisasi diperoleh hasil (χ2) hitung 0.000 atau p (χ2) = 0.05 Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai (χ2) hitung ≤ χ2 dan signifikan. Dari hasil dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara stres dan produktivitas kerja pada pekerja produksi di PT. X Cibitung, Bekasi.
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. X, CIBITUNG, BEKASI TAHUN 2016