Krisis Global dan pergerkan ekonomi dunia pada rentan tahun 2013 � 2105 mengakibatkan peningkatan stress kerja dan tekanan kerja untuk para pekerja yang terlibat. Faktor utama penyebab stress kerja adalah beban kerja yang meningkat, sistem kerja yang monoton dan tekanan sosial ekonomi yang mengikutinya. Faktor resiko akibat dari stress kerja yang paling nyata adalah penurunan produktifitas kerja. Tujuan Penilitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara beban kerja dengan stress kerja yang di alami oleh para pekerja di PT Fresnel Perdana Mandiri Jakarta Selatan. Hasil Penelitian: Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebayak 32 pekerja terdiri dari 10 karyawan laki � laki (31%), 22 karyawan perempuan (68%) dengan kelompok umur terbayak 31 � 40 tahun 22 karyawan (68%). Hasil penelitian menunjukan bahwa 23 karyawan (71,9%) memiliki beban kerja yang berat dan 23 karyawan memiliki stress kerja yang tinggi (71,9%). Dari hasil uji statistik dengan metode chi square menunjukan bahwa (ρ) = 0,000 < (α) = 0,05 Sehingga terdapat hubungan antara beban kerja dengan stress kerja. Kesimpulan: Faktor utama stress kerja adalah beban kerja yang meningkat dan tidak bisa ditanggulangi oleh tenaga kerja yang mengakibatkan peningkatan nilai stress kerja. Disarankan untuk melakukan penanggulangan stress kerja dan beban kerja.
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA TENAGA KERJA DI PT. FRESNEL PERDANA MANDIRI JAKARTA BARAT