Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 merupakan salah satu masalah kesehatan yang besar saat ini. Diabetes Melitus da[at diturunkan, jika orang tua menderita Diabetes Melitus maka anak-anaknya akan menderita diabetes, tetapi faktor keturunan saja tidak cukup, diperlukan adanya faktor pencetus atau faktor risiko seperti pola makan yang salah, gaya hidup, aktivitas kurang gerak dan lain-lain. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya DM, sehingga upaya pencegahan timbulnya DM dilakukan dengan cara screening. Screening risiko DM Tipe 2 dengan menggunakan pengukuran The Finnish Diabetes Risk Score (FINDRISC).Untuk mengetahui tingkat risiko DM pada pekerja di Rumah Sakit X berdasarkan pengukuran The Finnish Diabetes Risk Score (FINDRISC) Tahun 2016. Penelitian ini dilakukan terhadap 690 responden menggunakan desain cross sectional dengan data primer berupa kuesioner. tingkat risiko DM Tipe 2 di Rumah Sakit X adalah kategori tingkat risiko sedikit meningkat sebesar 303 orang (43,9%). Dari 8 faktor risiko data terbanyak pada faktor risiko tidak melakukan aktivitas fisik sebesar 61,9% dan konsumsi obat hipertensi sebesar 32,2%. Berdasarkan perhitungan menggunakan The Finnish Diabetes Risk Score tingkat risiko sedikit meningkat, kemungkinan 11-12 orang dalam 10 tahun mendatang menderita DM Tipe 2.
GAMBARAN TINGKAT RISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA PEKERJA BERDASARKAN THE FINNISH DIABETES RISK SCORE DI RUMAH SAKIT X TAHUN 2016