Menurut WHO (2008), Penyakit kadiosvakuler secara global menyebabkan sekitar 17 juta kematian per tahun, 1/3 dari total. Proporsi kematian berdasarkan penyebab kematian tertinggi PTM pada semua umur antara yaitu Stroke 15,4%, hipertensi 6,8%, Cedera 6,5%, Diabetes Melitus 5,7%, Tumor Ganas 5,5% dan Penyakit Jantung 4,6% (Riskesdas, 2007 dalam Kemenkes, 2013). Data dari klinik PT Pardic Jaya Chemicals menunjukkan bahwa pekerja yang mempunyai hipertensi mengalami peningkatan dari tahun 2015 hingga tahun 2016. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis factor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi di PT Pardic Jaya Chemicals. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan desai cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 73 pekerja dengan teknik pengambilan sampel totali sampling. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariate menggunakan uji chi square. Hasil penelitian persentase responden yang hipertensi sebesar 21 orang (28,8%) dan persentase responden yang tidak hipertensi sebesar 52 orang (71,2%). Jenis kelamin dan kebiasaan merokok dengan (p>0,05) yang berarti bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dan kebiasaan merokok dengan hipertensi. Sedangkan umur dan status gizi dengan (p<0,05) yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur dan status gizi dengan hipertensi. Saran penelitian ini adalah perlu dilakukannya sosialisasi mengenai gizi seimbang, pemeriksaan kesehatan terkait dengan hipertensi dan upaya promotif lainnya seperti penyediaan sarana informasi terkait hipertensi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPERTENSI PADA PEKERJA DI PARDIC JAYA CHEMICALS TANGERANG TAHUN 2017