Pada penelitian ini, penulis memfokuskan pada perbandingan perolehan aircraft dan engine melalui leasing dan pembelian langsung serta untuk mengetahui adanya penghematan pajak yang menentukan besarnya penghasilan kena pajak pada perusahaan Garuda Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan studi kasus dan metode deskriptif dengan memusatkan pada data proyeksi anggaran dana dan laba/rugi fiskal yang diteliti untuk memberikan gambaran yang jelas dan akurat. Berdasarkan penelitian tersebut, perbandingan perolehan aircraft dan engine melalui leasing terdapat penghematan pajak neto dibandingkan dengan pembelian langsung, untuk aircraft Rp. 17.549.212.782,00 dan engine Rp. 947.817.950,85. Menurut leasing, biaya yang dapat dikurangkan dalan menentukan besarnya penghasilan kena pajak yaitu seluruh lease fee dan biaya penyusutan sebesar nilai opsi sedangkan pembelian langsung hanya biaya penyusutan, sehingga jumlah biaya yang dapat dikurangkan lebih besar dibandingkan dengan pembelian langsung.

ANALISIS PERBANDINGAN PEROLEHAN AKTIVA TETAP ANTARA PEMBELIAN LANGSUNG DENGAN SEWA GUNA USAHA DALAM UPAYA PENGHEMATAN PAJAK YANG MENENTUKAN BESARNYA PENGHASILAN KENA PAJAK PADA PT. (PERSERO) GARUDA INDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *