Latar Belakang : Pekerja indoor yang terpapar suhu dingin dalam waktu yang lama berpotensi mengalami dehidrasi karena kurangnya kepekaan terhadap rasa haus, sama halnya dengan pekerja outdoor yang melakukan aktivitas fisik di luar ruangan maka berpotensi pula mengalami dehidrasi karena kehilangan cairan akibat pengeluaran keringat yang berlebih. Tujuan : Menganalisis perbedaan aktivitas fisik, konsumsi cairan dan status hidrasi pada pekerja indoor dan outdoor. Metode : Penelitian ini termasuk jenis penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling didapat total responden sebanyak 61 orang yang terbagi pada kelompok pekerja indoor sebanyak 28 orang dan pekerja outdoor sebanyak 33 orang. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik responden, aktivitas fisik dengan form PAL, konsumsi cairan dengan form recall dan status hidrasi diperoleh dengan mengukur Berat Jenis Urin. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Independent T � Test dan Mann Whitney. Hasil : Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan pada variabel aktivitas fisik (p≤0.05). Terdapat perbedaan yang signifikan pada variabel konsumsi cairan (p≤0.05). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada variabel status hidrasi (p≤0.05). Simpulan : Terdapat perbedaan yang bermakna antara aktivitas fisik dan konsumsi cairan pada pekerja indoor dan outdoor.

PERBEDAAN AKTIVITAS FISIK, KONSUMSI CAIRAN DAN STATUS HIDRASI PADA PEKERJA INDOOR DAN OUTDOOR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *