Agar tujuan organisasi tercapai, gaya kepemimpinan sangat dibutuhkan dalam organisasi rumah sakit. Berdasarkan kajian pendahuluan peneliti, diketahui bahwa rendahnya motivasi berprestasi karyawan, kurangnya kedisplinan karyawan dalam menyelesaikan tugas serta jumlah pasien yang cenderung menurun merupakan masalah utama. Hal tersebut terjadi karena belum diketahuinya gaya kepemimpinan di RSIA Bunda Sejahtera. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan dengan motivasi berprestasi karyawan. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan metode survey cross sectional. Populasi nya berjumlah 31 orang, dengan tekhnik pengambilan, yaitu non random sampling dengan sampel jenuh dimana jumlah sampel diambil dari seluruh populasi yaitu 31 orang. Gaya kepemimpinan sebagai variabel independen memiliki dimensi kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional. Motivasi berprestasi sebagai variabel dependen memiliki dimensi dorongan internal dan dorongan eksternal. Analisis ini menggunakan analisis univariat, dan analisis bivariat menggunakan Chi Square. Hasil : Usia responden paling dominan yaitu usia 20 sampai 35 tahun sebanyak 22 orang dengan persentase 71,0%, berdasarkan jenis kelamin sebagian besar lebih banyak perempuan yaitu 26 orang dengan persentase 83,9%, tingkat pendidikan terbanyak pada tingkat Perguruan Tinggi (D3/S1/S2) yaitu 20 orang dengan persentase 64,5%, dan lamanya bekerja terbanyak antara 1-3 tahun yaitu 16 orang dengan 51,6%. Hasil penelitian menunjukkan gaya kepemimpinan ke arah kepemimpinan transformasional sebanyak 17 responden dengan 54,8% dan motivasi berprestasi tinggi sebanyak 17 responden dengan 54,8%. Hasil uji statistik diperoleh nilai pvalue = 0,000 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan motivasi berprestasi karyawan di RSIA Bunda Sejahtera. Kesimpulan : Ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan motivasi berprestasi karyawan. Disarankan agar direktur menerapkan kepemimpinan transformasional dan memberikan penghargaan atau imbalan kepada karyawan yang telah bekerja dengan baik.
HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI KARYAWAN DI RSIA BUNDA SEJAHTERA KUTABARU TANGERANG